Akhiri asmara dengan Benar
Beberapa trik memutuskan hubungan dengan pasangan, tapi
hanya sedikit sekali yang berani menghadapinya. Banyak orang lebih memilih
untuk mengabaikan masalah atau lari menunda segalanya. Jika hubungan sudah
tidak bisa diperbaiki, lebih baik mengakhirinya daripada terus menyakiti satu
sama lain. Jika Anda merasa tidak bahagia dalam suatu hubungan, untuk apa
mempertahankannya?
Ada berbagai
cara untuk berpisah, ada yang mudah dan ada yang sulit. Yang mudah contohnya
kirimkan saja pesan ke medsos “You and Me Eeeended” tampaknya
tidak dewasa dan boleh disebut Cinta Monyet anak-anak.
Yang sulit misalnya
hari ini bilang kita putus, tapi sampai enam bulan kemudian masih datang ke
rumahnya dan bersikap seperti pacar. Jika Anda tidak tahu bagaimana
caranya mengakhiri hubungan dengan baik dan diplomatis, bukannya beranjak maju
dan mengakhiri dengan baik, Anda bisa jadi malah lebih menyakiti.
Saya akan share beberapa
Tips dan triks yang etis dan baik
1.
Talk To Him or Her About Your Relationship
Sebagai pasangan sudah seharusnya
kalian mengkomunikasikan kondisi hubungan kalian dengan jelas. Apa yang selama
ini Anda rasakan, seharusnya tidak ada yang dipendam dan disimpan-simpan.
Bukannya langsung memutuskan hubungan tanpa adanya pembicaraan. Dan komunikasi OPEN
SPOKEN ( TERUS TERANG ) antar pasangan seharusnya terjadi selama hubungan kalian, bukan di akhir hubungan kalian.
Bila saat putus
Anda bisa berkata, “Sebenarnya selama ini gue ngerasa…” itu menunjukan
kegagalan Anda bekerjasama. Itu artinya Anda juga ikut salah merusak hubungan
ini karena Anda tidak mampu mengkomunikasikan apa yang Anda rasakan sampai
akhirnya sudah terlambat.
2.
Ask
his or her Opinion and Contribution
Sebelum putus
dengan pasangan Anda, bicarakan dulu hal ini dengannya. Tanya pendapatnya
secara halus, jangan terbawa emosi. Tanyakan apa solusi yang bisa dia tawarkan
dan sampaikan bahwa bila tidak ada solusi, kalian lebih baik berpisah. Ingat
kalian sedang mencari solusi, bukan mencari siapa yang salah. Karena tentu saja Anda
menginginkan hubungan bahagia antara dua orang yang setara kan, bukan hubungan
dingin antara hakim dan terdakwa.
3.
Give
The Last Time For Her or Him
Jika pasangan
Anda tidak bisa menerima keputusan berpisah dan mencoba memberikan solusi, Anda
bisa memberikan waktu dengan batas yang jelas untuk mencoba kembali. Misalnya
satu minggu atau satu bulan, jangan terlalu lama misalnya 1
semester.
Berikan batas yang tegas. Jika tidak ada perubahan, maka jelas itu artinya
tidak ada perbaikan yang bisa dilakukan dalam hubungan kalian. Bila dia merubah
sikapnya hanya dalam masa percobaan saja, maka putuskan hubungan kalian tanpa
kesempatan berikutnya. Anda
sudah memberi kesempatan terakhir, namun dia menyia-nyiakannya. Dia tidak
menghormati kesempatan Anda.
4.
Be Assertive and Consistent of Your Decision
Tegas bukan berarti anda kejam
pada pasangan anda namun ketegasan anda mencirikan bahw anda respek pada diri
anda sendiri.
Ketegasan yang harus ditumbuhkan
ketika sudah terlanjur pisah adalah pernyataan yang tegas dan konsisten bahwa
kalian sudah tidak seperti lagi. Tidak ada rajutan kasih dan tidak perlu
dirajut lagi. Sudah tidak ada koneksi alias diluar jangkauan kategori impian pasangan
idolamu.
Sebanarnya ada banyak pelaku
situasi seperti ini yang masih linglung realita yang sesungguhnya apakah
relationship masih berlaku atau sudah kadarluarsa dengan kata lain dalam
relationship ada yang putus hanya sepihak saja artinya salah satu diantara
kalian tidak ingin putus. Dalam keadaan seperti ini pihak yang satu tidak tahu
bahwa dia sudah diputuskan alias broke up
Ketegasan berikutnya adalah tegas
berindak bahwa anda sudah berakhir. Sudah banyak kita temui pasangan yang sudah
selesai alias broke up namun realitanya seolah-olah masih jaringan alias sinyal
yang kurang meyakinkan. Hal inilah yang menyebabkan kita susah move on alias
maju dan lebih ironisnya lagi salah satu diantara kalian tidak menganggap
keputusan yang terucap adalah sebuah keputusan legal alias resmu hahaha.
Semoga berguna bagi sosok Roman-ga
and Roman-sis !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar