We Meet again, How are Everybody !!!
Sebelumnya
saya tekankan bahwa marilah kita sadari bahwa tidak ada satupun
alat atau media
untuk mendeteksi ciri-ciri manusia itu 100% benar, baik itu kebaikan dan
keburukan dalam dirinya. Seorang ilmuwan saja bersama tim yang amat populer
sejagad ini hanya bisa memprediksikan jarak matahari dengan bumi sekitar
150juta Km. Misalnya meteran bila ditarik ujungnya ke lapisan matahari maka
orang tersebut akan gosong. jadi kesimpulannya tidak ada yang sempurna di dunia
ini. hal yang sama terhadap sifat setiap insan. namun demikian, sgalanya bisa
seolah-olah sempurna asal kita puas memahami dan memperlajarinya dengan logika
berpikir. marilah kita bersama menelaah seperti apa ciri pria yang baik!
1.
Calm and Unhurried
Pria yang berada dalam situasi " Tenang dan Tidak Tergesa-gesa " dalam bertindak mrenunjukkan bahwa pria itu
berpikir penuh antisipasi yang positif artinya ia tidak ingin sesuatu itu
berantakan dan membuatnya pusing dimudian hari. pria semacam ini, lebih baik
terlihat lama beraksi asalkan dikemudian ada benefit yang maksimal dari pada
cepat beraksi namun ujungnya los benefit.
2. Emotional
Controlling
Dalam fase ini, pria sangat hati-hati bila bersama
dengan pasangannya. Karena pada dasarnya wanita tiap bersama dengan pria pasti
ada-ada aja tingkah unik, aneh dan kadang membuat pria tidak suka dan nyaman. Pria
yang bisa mengendalikan diri adalah pria yang mampu menahan diri bila wanita
sedang marah, kesal bahkan ingin dimanja dan diperhatikan meskipun tidak
mendukung situasi.
Biasanya pria semacam ini, hanya berkata” baiklah saya akan
usahakan” yaitu bila wanita menghendaki kehadirannya atau disaat bersamaan dan
wanita ingin didengar celotehnya sebenarnya itu sebuah pernyataan yang agak
memaksa pria. Dan bila pria itu hendak marah dengan wanita biasanya dia tidak
serta merta meluapkan emosi melainkan dia cerdas memilih kata-kata yang pantas
untuk meredam amarah.
Dan biasanya juga tiap wanita marah pria itu tidak
melawannya dengan bahasa yang menggertak, kasar dan memanas. Dia hanya diam dan
mendengar saja dan perlahan mendekati wanita tersebut, dialah pria yang disebut
Emotional Controller
3.
No
Pleasantries
Pria
yang baik biasanya tidak basa-basi dalam
mengungkapkan apa yang dia utarakan. Bilapun dia menyatakan cinta pada wanita
itu, dia tidak memaksa kehendak wanita untuk menerimanya dan biasanya pria
semacam ini lebih menyadari diri dan
berpikir bahwa ada jalan lain atau atau wanita lain yang lebih cocok dikemudian
hari. Dan bila pria dalam zona ini sudah punya pacaran maka iapaun tidak
mengikuti gaya anak mudah sekarang, dalam sehari nelpon 10 atau 20 kali/hari. Baginya
nelpon nanya kabar, makan apa, lagi dimana dan jaga diri atau hati-hati itu
sudah cukup. Yang penting baginya saling percaya dan mendukung.
4.
Respect
to woman
Atmosfir
semacam ini, pria menghormati wanita. Pria
pada umunya banyak yang tidak menghormati pasangan. Hari pertama pacaran indah
rasanya namu sebulan dan 5 bulan ke kemudian sudah tak seindah dulunya. Pria dalam
fase seperti ini, dia tida seperti lelaki pada umunya, ia lebih memetingkan dan
menghormati pasanganya.
Dia tidak ingin meremehkan harkat, martabat, derajat
dan harga diri wanita. Dia mengganggap pasanganya tak lain adalah seperti
ibunya yang harus dihormati di rumah. Tiap ada permintaan wanita maka pria
itupun berusaha meskipun dia tak mampu. Dan biasanya bila wanita itu punya
masalan dia pasti berusah menenangkan dan mencari solusi sekuat tenaga.
5.
SHARING
IS CARING
Dalam sikon seperti ini, bila wanita itu mencurahkan
sepenuh hati isi hatinya baik suka dan duka. Maka pria itupun tidak hanya
sekedar pendengar setia namun setelah ia tahu apa persoalan wanita maka ia
tidak hanya tinggal diam. Pria semacam ini cepat beraksi dan demi menenangkan
pasangannya, dia peduli. Dan bilapun ia tak mampu membantu secara materi, namun ia tetap ada
disamping pasangannya dan berusaha mengajak wanita membahasnya bersama. Dan bila
sudah menemui jalan buntut biasanya pria itu rela berkorban dengan cara apapun
asalkan pasangannya tenang dan nyaman dan tidak bersedih lagi. Dan pria semacam
ini biasanya lagi lebih penting baginya bila selalu ada samping wanitanya, dan
ciri inilah yang menunjukan pria tidak ingin menarik perhatian yang lain
6. Honesty
Dalam zona ini, bicara soal kejujuran. Pria yang
baik pada ummnya tidak pernah menutupi masalahnya kepada wanita khususnya
pasangannya. Baik masalah keluarganya maupun masalahnya secara personal. Dan dalam
kondisi ini, pria itu hanya ingin kau tahu bahwa hanya kaulah tempatku mengadu
di tengah serangan masalah yang kudapi dari luar yang bukan sifatku burukku
yang sebenarnya. Itulah statement pria
yang baik.
7. Limit and Target
Pria yang sudah punya pacar biasanya seabagi pria
yang baik tidak menginginkan wanita itu hanya sebagai ruang happy dan fun saja
melainkan dia anggap wanita itu hanya pacar dalam waktu dekat, hanya pacar
sementara waktu. Mengapa demikian ? karena bila pacaran terus-terusan atau
selamanya dia tidak akan bisa menikahi wanita idolanya itu.
Untuk itu dia hanya memacari wanita sementara saja
setelah itu dia akan menikahinya. Dan biasanya pria yang baik itu dia punya
target sejak mulai pacaran yaitu paling lama biasanya 2 tahun. Karena bila
lebih dari pada itu ia akan ragu apa yang terjadi nanti, bisa saja terjadi
perubahan waktu, situasi, rasa kasih dan tuntutan dari orangtua wanita. Pria dalam
hal ini tidak mau mencoba-coba.
8.
RESPONSIBLE and SELF CONFINDENCE
Di zona inilah pria menujukan klimaks dari hidupnya.
Sebagai pria yang baik dan serius ia tidak ragu dan mengajak wanita pasangan
untuk menikah, tidak ragu membentuk keluarga baru meskipun dia sadar bahwa
dalam setiap keluarga pasti ada masalah. Dia tidak egois, ia juga tidak ingin
berjalan sendiri melainkan ia ingin pasangannya berpartisipasi membantunya
dalam berpikir dan mengelola keluarga yang harmonis. sebagai penutup, semoga dapat calon suami yang seperti kategori penjelasan di atas.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar