who am i darling ? |
Secara umum kita sudah tahu dan mengalami banyak problem dalam dunia percintaan dengan lawan gender kita. Dalam hubungan pasti pasti ada masalahnya tersendiri. Akan tetapi, tak sedikit dari mereka yang menjauh dari problem sehingga pada masa yang akan datang problem yang tadi kita hindari akan kembali mencuat lagi. Probelem dalam hubungan tentu sama saja sebagai Hama penyakit. dan, bila kamu adalah tipikal GENDER yang menjauh dari problem, tentunya masalah bisa menjadi HAMA PENYAKIT dan merusak RAJUTAN YANG SUDAH terjadi.
Baiklah kita akan bahas beberapa problematik yang mungkin terjadi atau kita alami dalam dunia hubungan dengan lawan gender. dan marilah kita coba mengatasinya sebaik mungkin.
Pertikaian
Seorang seniman dan sekaligu sebagai pangarang terkenal dalam bukunya yang berjudul The Sex Starved Marriage, Michele Weiner-David, mengatakan bahwa konflik adalah “bumbu” dalam sebuah hubungan. Dengan adanya konflik atau saat pertikaian, anda dan pasangan bisa saling belajar satu sama lain dan menjadi bukti bahwa kalian sama-sama masih mau membangun hubungan yang sudah kalian bina. Bahkan ternyata konflik menandakan bahwa masih ada hasrat di antara kalian dan bisa memperkuat ikatan. Namun, bertengkar setiap hari juga tak baik. Di saat kamu merasa hari-hari buruk lebih dirasakan dibandingkan kebahagiaan, di sanalah kamu seharusnya sadar bahwa hubungan sudah tak lagi sehat. Sebenarnya mengatasi pertengkaran adalah hal yang sangat mudah, apalagi jika kalian berdua masih sama-sama berusaha. Perlu komunikasi dan komitmen dengan menguntungkan kedua belah pihak, rasanya pertengkaran bukan lagi hal yang membahayakan. Pertikaian bukan jalan terbaik.
Mengukur dan Membangingkan Pasangan
Salah satu Hama Penyakit dalam asmara adalah mengukur dan membandingkan Gender. Stop membandingkan pasangan dengan seseorang! Biasanya alasan seseorang tertaik pada saat merajut relasi yang membara adalah karena sering membandingkan dengan orang lain. Kamu melihat yang lain adalah pria yang perhatian atau wanita yang mandiri tak seperti pasanganmu. Semakin sering kamu membandingkan pasangan. Biasanya kamu akan menemukan kekurangan di dalam pasanganmu. oleh karena itu tak jarang kamu berpikir kalau kamu pantas menemukan orang yang lebih baik daripada pasanganmu. Sebenarnya tertarik dengan wanita atau pria lain adalah hal yang tak salah. Hanya saja kamu bisa kok menahan rasa suka itu di saat kamu sudah berkomitmen dengan seseorang.
Merosotnya Kebahagian yang selama ini ada.
Mari kita sama-sama menerima bahwa kebahagian sebenarnya buka ditentukan oleh orang lain, keindahan pasangan yang cantik atau tampan melainkan kita " bagaimana kita merespon situasi yang ada" Sejelek rupa apapun pasangan seseorang bila dia merespon positif pasangan dengan tulus maka suka cita dan bahagia jangka panjang akan lestari. Dari pada memilik pacara yang cantik/tampan bahagia sementara dan akhirnya putus dan jadi milik orang lain. HUhhh sedih bukan ? tidak salah memiliki yang cantik/tampan tapi sanggup tidak kita mempertahankannya dengan saling menghormati dan percaya satu dengan yang lain.
Semoga bermanfaat !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar