Kamis, 03 Maret 2016





Here i am sharing for caring !!!



        Terima kasih atas kesempatan ini, saya akan berbagi sebuah pengalaman tentang cara berpikir pria pada umumnya dan khususnya. Saya suka berbagai pengalaman ini dikarenakan telah teruji lebih dari 15 kali dalam sejarah hidup saya. Bukan hanya sekedar belajar dari pengalaman orang melainkan saya juga suka membuat riset sendiri, kita harus sadari bahwa mungkin ada banyak poster yang memosting artikel yang hampir sama namun dalam artikel ini punya filosofi dan khasnya sendiri. Mari kita baca bersama dan mengoreksi bila ada eror dalam pengkajiannya.

1. Language Versus speak up in Romance



        Pria susah untuk mengungkapkan ekspresi lewat kata kata. pria cenderung menggunakan aksi untuk mengekspresikan rasa sayang pada wanita yang disukai olehnya. Karena,tindakan dianggap lebih praktis dan berharga ketimbang hanya omongan saja. Sehingga dengan aksi pria tersebut kaum hawa kadang bingung sendiri menyikapi mereka karena kaum hawa lebih mengutamakan kehadiran dan ungkapan nyata dari pria. Sehingga dengan itu mereka akan merasa lebih dipentingkan, lebih disanjung, lebih berharga bahkan mereka merasa terlindungi bila pria itu ada. Alhasil, terciptalah zona misunderstanding diantara keduanya, pria biasanya kosentrasi dalam satu perihal dalam satu waktu.

        Misalnya pria memikirkan progress atau target yang harus dicapai dalam sebuah perusahaan dan tidak memikirkan yang lain dan sebagainya bahkan urusan luarpun kadang terabaikan demi menyelesaikan hal tersebut. Sedangkan wanita didominasi oleh pemikirannya sendiri, berpikir dalam sehari lebih dari kapasitas pria pada umumnya, namun mereka lebih mengutamakan kebutuhan jiwanya, kebutuhan life style dan kebutuhan yang aneh-aneh.

2. Logical thinking 



        Cara berpikir yang masuk akal ini hanya ada dalam ruang lingkup pria pada umumnya namun bukan berarti wanita tidak punya cara pikir logis. Ada ? namun dalam suatu aksi tertentu dalam menilai bahkan merespon terlihat durasinya lama. Sekarang kita fokus, pria pada dasarnya lebih memprioritaskan cara pikir praktis dan tidak berbelit-belit. Pria tidak butuh proses lama dalam menanggapi situasi yang sedang diperhadapkan dalam kehidupan pria itu sendiri. Bila pria memiliki satu persoalan hidup apapun itu bentuk dan volumenya maka pria itu hanya berjalan dalam dua arah saja 

a. Arah menuju “ iya” pria akan lakukan
b. Arah menuju “ tidak” pria akan urung langkah

        Pembahasan pada bagian A, menunjukan sifat pria yang komitmen yaitu ketika pria sudah menemukan cara praktis dalam suatu maka langkahpun akan langsung terbui alias tidak pake lama. Sedangkan pembahasan di bagian B menunjukan sifat pria tidak terlalu memusingkan dirinya menanggapi suatu hal bila itu membuatnya tertekan, biasanya mereka melampiaskan tekanan batinya dengan menemui teman-temanya untuk ngobrol canda, mabukan bagi yang pemabuk, nonton bagi yang suka nonton dan bertindak tak karuan seperti mencuri, berantam, dan lain-lain itu hanya melampiaskan persoalannya.

3. Reckless action


   


        Tindakan nekad biasanya hanya ada pada ruang lingkup pria pada umumnya. Nekad bagi pria merupakan ciri khasnya, bisa berbagai macam alasan yaitu bisa saja ingin tampil beda, ingin dipuji kaum wanita atau teman-temannya, bisa juga karena sudah menemui jalan buntu dalam masalahnya. Pria tidak mau diajak kompromi saat sedang dalam Reckless action ini.





4. Piling Up


     



        Bicara piling up action adalah aksi tumpukan yang dialami pria dam menanggapi sifat wanita yang konsumtif sekali. Pria kadang heran dan bingung mengapa umumnya wanita memerlukan suatu produk lebih dari satu macam ragam. contoh berbagai jenis fashion atau cosmetic mereka seolah-olah tidak puas dalam satu jenis atau satu merk saja. Sehingga pria sering menanggapinya dengan heran, mengapa wanita ingin memiliki kebiasaan buruk yang sedemikian tidak selaras dengan isi hati pria.



5. Crony 


        Dalam zona ini terjadi ketidak percayaan. Dalam zona ini wanita lebih mencurahkan segalanya pada sahabat dekatnya ketimbang pacarnya sehingga Pria tidak dimengerti mengapa umumnya wanita bisa menceritakan tentang apa saja kepada sahabatnya, termasuk tentang hal-hal yang sifatnya sangat privasi namun wanita cenderung tidak bisa terbuka kepada pasangan hidupnya. Pria itu butuh pasangan yang mengandalkan dirinya dalam segala persoalanya dan bukan berarti pasangan tidak bisa mandiri, melainkan pria itu biasanya lebih suka membantu dan mengasihi ketimbang dikasihi.



6. Sputtering



        Pada zona ini tak jarang pria tidak bisa memahami wanita saat mereka
sedang menggerutu tentang seseorang tapi pada waktu yang berbeda wanita tersebut mengobrol selama berjam-jam dengan orang yang sama. Hal ini sangat membingungkan bagi kaum pria, karena pada waktu yang berbeda jika si wanita menggerutu lagi tentang orang tersebut, si pria tidak tahu mesti berbuat apa. Haruskah mereka tetap menganggap orang tersebut sebagai teman atau justru harus menghindari orang tersebut. Pria paling tidak suka disepelekan posisinya di hadapan wanita bila pria itu masih berstatus pacar untuknya. Karena pria juga tidak suka bila hero atau protector lain yang meracuni pikiran wanitanya.



7. Crying over







        Palam zona ini,mendominasi pria tidak suka bila melihat wanita menangis. Mereka sebenarnya bingung dan merasa bersalah, karena tidak mengetahui alasan Why wanita menangis . Pria tidak bisa membedakan air mata kesedihan atau karena hal yang lain, misalnya air mata yang keluar saat mengiris bawang. Selain itu, pria sebenarnya merasa iri karena pria tidak bisa mengekpresikan perasaan mereka seperti wanita dengan menangis.


 8. Curious the bigger




     

        Dalam zona inipun, pria hanya ingin berdiam diri dan tidak memikirkan apa-apa atau melakukan sesuatu tanpa disertai alasan tertentu. Namun hal ini justru membuat wanita penasaran dan ingin tahu. Sering kali wanita mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cukup terasa mengganggu bagi pria pada saat-saat seperti ini. Sehingga pria sering bertanya pada dirinya sendiri apakah segala sesuatu harus disertai dengan alasan. Pria tidak suka berbelit-belit, bila iya ? ya,tetap yes dan sebaliknya



9. A trick Question





        Dalam zona ini terjadi jebakan Tanya dari kaum wanita, Pria paling tidak suka jika wanita bertanya apakah dirinya bertambah cantiknya atau tidak. Pria akan merasa bingung apakah mereka akan menjawab dengan jujur atau tidak. Mereka takut jika dianggap berbohong atau kurang perhatian. Biasanya, pria akan berpura-pura sibuk atau pergi untuk menghindari keadaan yang seperti ini. Karena kadang pria merasa tersuduti bila harus jujur dan juga tersuduti bila harus pura-pura. Nah, inilah yang membuat pria tidak suka.



10. Emotional





        Dalam hal ini,pria sangat cepat reaksi tubuhnya menggolora bila sesuatu itu tidak sesuai dengan apa yang didamkan. Emosional semacam ini, kebanyakan kaum pria muda sering menjumpainya di ruang lingkup pacaran. Misalnya bila pasangannya sudah berjalan dengan pria lain tanpa seijinnya, maka reaktif sekali pria menanggapinya dan terkadang pria berpikir negative terhadap pasangan. Justru pria suka bila pasangan minta ijin bertemu dengan siapapun karena pria seolah dia dihormati dan
dianggap penting adanya.


11. Jealous






        Dalam zona ini terjadi simpang siur dan menjadi tekanan baru bagi si
pira. Pria merasa bingung dan tidak tahu harus bagaimana. Pria cenderung sulit untuk memahami sifat wanita yang kadang terasa begitu terlalu menguasai dirinya di satu sisi namun di lain hal pria memberikan perhatian yang berlebih demi menyenangkan hati wanitanya. Kadang wanita dalam hal ini tidak peduli, memetingkan egoisme



12. Love








        Dalam zona ini, terjadi ketidaknyamanan pria. Bagi pria, wanita tidak perlu sering-sering mengucapkan I love you, dear atau ( Wo ai Ni ). Sehingga pria juga terkadang berpikir mengapa
pasangannya kerap kali menanyakan apakah mereka masih mencintai pasangannya atau tidak. Menurut pola pikir pria pada umumnya, jika anda sudah mengetahui bahwa bahwa buah jeruk itu asam, mengapa harus ditanyakan lagi dan lagi ? toh, itu sudah pasti dan menjadi alami.



13. Menu






        Dalam zona ini terjadi rasa penasaran dan mereka-reka dalam benak pria.Terkadang pria merasa bingung mengapa wanita cenderung memilih-milih menu makanan saat ditawari. Namun saat si pria memesan makanan tertentu yang bukan termasuk pilihan si wanita, si wanita lantas mengambil beberapa porsi kecil makanan dari piring si pria. Ini menimbulkan pertanyaan dalam pikiran si pria apakah si wanita benar-benar serius tidak menyukai makanan tersebut atau sekedar iseng ?


14. Shooping







        Pada zona inipun juga pada umumnya pria kurang menyukai saat-saat berbelanja yang pada umumnya bagi sang wanita merupakan salah satu jenis sport marathon hahaha. Apalagi jika acara berbelanja disertai dengan kegiatan tawar menawar yang dianggap sebagai kegiatan yang membuang-buang waktu dan tenaga bagi pria. Sebenarnya pria paling tidak suka shopping dan paling tidak suka lama berdiri-diri dalam suatu perbelanjaan.


15. Ex-Lover 



        Dalam zona ini yaitu bicara tentan mantan pacar. Pria sering bingung mengapa pasangannya membenci mantan pasangan si pria dan melarang si pria untuk menemui mantan pasangannya tersebut. Namun di sisi lain, si wanita merasa boleh saja menemui atau menerima ajakan untuk bertemu dari mantan pasangan si wanita. Sang pria akan merasa perlakuan ini dirasa tidak adil, maka jangan heran jika beberapa pria menjadikan selingkuh sebagai alasan pelampiasan rasa jengkel. Dan wanita dalam zona ini egois sehingga kadang pria mencari short cut alias jalan pintas yang lebih membuatnya melepaskan ikatan dengan pacarnya. Pria tidak suka dibatasi dan tidak suka dilarang.


16. Choosey 




        Dalam zona ini terjadi kepusingan bagi pria. Kebiasaan wanita yang lain yang tidak dimengerti oleh pria adalah cerewet. Sering pria akan merasa tidak tahan dan segera pergi bila mendapati pasangannya yang cerewet terus. Pria tidak suka dipenuhi hal-hal yang menekan batinya, hal-hal yang menekan jiwanya dan pendengarnya










17.Man-Power




        Dalam zona ini terjadilah hak kuasa pria. Pria sebenarnya pria bertanggung jawab dalam hal memiliki pasangan. Mereka sangat melindungi wanita yang sudah jadi pasangannya. Kadang pria merasa terbebani satu hal dalam hidupnya meski masih status pacaran. Bagi pria wanita adalah bagian dalam hidupnya selagi bersamanya. Bagi pria wanita itu adalah atmosfir yang selalu membuat mereka terasa hidup penuh semangat dan berjuang karena wanita itu sendiri.

        Semoga artikel ini bisa menghibur dan berguna, thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar